KEMITRAAN DESA-PUSKESMAS DALAM UPAYA MELAKUKAN PENCEGAHAN HIV-AIDS DI DESA KARANGTENGAH CILONGOK
Abstract
HIV-AIDS merupakan penyakit yang mengancam masyarakat, terutama di wilayah yang memiliki potensi perilaku berisiko tinggi. Wilayah yang merupakan zona merah penyebaran HIV-AIDS salah satunya yaitu Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok. Tujuan dalam kegiatan ini yaitu menerapkan upaya kemitraan desa dan pusksemas dalam upaya melakukan pencegahan HIV-AIDS. Metode dalam kegiatannya ini diawali dengan kegiatan brainstorming dengan khalayak sasaran antara lain petugas promosi kesehatan, dokter, bidan dan konselor VCT, kader WPA, perangkat desa, perwakilan Kecamatan Cilongok. Kegiatan berikutnya yaitu sosialisasi dan pemberian informasi kemitraan desa dan puskesmas untuk melakukan upaya pencegahan HIV-AIDS yang telah dilakukan. Pelatihan dilakukan pada khalayak sasaran kader WPA, perwakilan puskesmas, perangkat desa dan tokoh masyarakat. Pemantapan komitmen dan pembagian peran para pelaku kemitraan desa-puskesmas dilakukan seara bertahap dimulai dengan diseminasi pencegahan HIV-AIDS melalui pendekatan media berupa leaflet dan banner. Simpulan dalam kegiatan ini penerapan kemitraan desa-puskesmas telah dilakukan namun masih diperlukan upaya pemantapan komitmen dan pembagian peran dalam upaya melakukan pencegahan HIV-AIDS
Full Text:
44-51References
Ambar Teguh Sulistiyani. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Gaya Media. Yogyakarta. 2004.
Yusuf Wibisono. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Fascho Publishing. Gresik. 2007
Notoatmodjo, Soekidjo, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, (Jakarta: Rineka Cipta,
,
Pedoman Penerapan Layanan Komprehensif HIV-IMS Berkesinambungan, Kementerian Kesehatan RI, 2012
Pedoman Program Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual,Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, 2010
DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.dj.2020.2.3.906
Refbacks
- There are currently no refbacks.