
KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN KADAR AMONIA ONGGOK YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger SECARA IN VITRO
Abstract
Penelitian berjudul “Kecernaan Bahan Organik dan Kadar Amonia Onggok yang
Difermentasi dengan Aspergillus niger secara In Vitro” telah dilaksanakan dari tanggal 1 Juli
sampai dengan 10 Agustus 2012 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas
Peternakan Unsoed. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kecernaan bahan organik dan
kadar amonia (N-NH3) secara in vitro. Materi yang digunakan adalah onggok, A. niger, cairan
rumen sapi sebagai sumber inokulum dan seperangkat alat in vitro. Penelitian ini menggunakan
20 tabung fermentor untuk menguji 4 macam onggok yang difermentasi terhadap kecernaan
bahan organik (KBO) dan kadar N-NH3. Perlakuan yang diuji adalah Oo = onggok yang
difermentasi dengan A. niger 0% + cairan rumen sapi, O1 = onggok yang difermentasi A.
niger 2% + cairan rumen sapi; O2 = onggok yang difermentasi A.niger 4% + cairan rumen sapi;
dan O3 = onggok yang difermentasi A. niger 6% + cairan rumen, menggunakan Rancangan
Acak Lengkap dengan 5 kali ulangan. Peubah yang diteliti adalah KBO, dan kadar N-NH3.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji beda nyata
jujur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa onggok yang difermentasi dengan A. niger sampai
level 6% dengan respon linear nyata menghasilkan rataan KBO 54,74% dan kadar N-NH3
6,23 mM dengan respon kuadratik nyata. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
onggok yang difermentasi dengan A. niger sampai dengan level 6% meningkatkan kecernaan
bahan organik dan kadar N-NH3.
Difermentasi dengan Aspergillus niger secara In Vitro” telah dilaksanakan dari tanggal 1 Juli
sampai dengan 10 Agustus 2012 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas
Peternakan Unsoed. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kecernaan bahan organik dan
kadar amonia (N-NH3) secara in vitro. Materi yang digunakan adalah onggok, A. niger, cairan
rumen sapi sebagai sumber inokulum dan seperangkat alat in vitro. Penelitian ini menggunakan
20 tabung fermentor untuk menguji 4 macam onggok yang difermentasi terhadap kecernaan
bahan organik (KBO) dan kadar N-NH3. Perlakuan yang diuji adalah Oo = onggok yang
difermentasi dengan A. niger 0% + cairan rumen sapi, O1 = onggok yang difermentasi A.
niger 2% + cairan rumen sapi; O2 = onggok yang difermentasi A.niger 4% + cairan rumen sapi;
dan O3 = onggok yang difermentasi A. niger 6% + cairan rumen, menggunakan Rancangan
Acak Lengkap dengan 5 kali ulangan. Peubah yang diteliti adalah KBO, dan kadar N-NH3.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji beda nyata
jujur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa onggok yang difermentasi dengan A. niger sampai
level 6% dengan respon linear nyata menghasilkan rataan KBO 54,74% dan kadar N-NH3
6,23 mM dengan respon kuadratik nyata. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
onggok yang difermentasi dengan A. niger sampai dengan level 6% meningkatkan kecernaan
bahan organik dan kadar N-NH3.
Full Text:
View JournalRefbacks
- There are currently no refbacks.